Semarak HKN PALI Ke 55 Serukan Penerapan PHBS, Pemberian Obat Cacing, Hingga Pencanangan Duta Cegah Stunting

0
990

dinkes.palikab.go.id – Semarak Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 55 di tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Pali melalui Dinas Kesehatan Pali bersama TP PKK Pali memanfaatkan momen HKN dengan menggelar kegiatan sangat bermakna dan bermanfaat bagi warga dan masyarakatnya. Kegiatan yang dilakukan antara lain memberikan obat cacing ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Kabupaten Pali, Menobatkan Ketua TP-PKK Kabupaten Pali, Sri Kustina Sebagai Duta Cegah Stunting hingga mengajak warga masyarakat Pali untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diserukan langsung oleh Bupati Pali H. Heri Amalindo MM. Heri mengajak masyarakat PALI  untuk menerapkan pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan membiasakan memakan sayur dan buah serta rutin melakukan olahraga, dan selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan. “Masyarakat yang sehat merupakan modal besar untuk ketangguhan suatu bangsa. Untuk itu, keterlibatan seluruh komponen bangsa mencakup pemerintah, swasta dan masayarakat sangat dibutuhkan”, kata Heri. Sebagaimana dilansir website starmedianews.co.id, Sabtu (23/11/2019).

Pada waktu dan tempat yang sama, seperti juga dilansir oleh sumselupdate.com/, Bupati PALI mengapresiasi kinerja TP PKK PALI bersama pihak terkait yang selalu memberikan terobosan dan inovasi terhadap masyarakat kabupaten PALI. “Tentunya sesuatu yang luar biasa, karena berkat penghargaan baik provinsi maupun nasional diraih oleh TP PKK PALI, PKK PALI juga mampu merangkul semua pihak terkait untuk bisa bersama-sama mencegah Stunting dan mencanangkan pemberian obat cacing ke anak SD dan balita,” jelas Heri Amalindo.

Pada kesempatan yang sama pula Ketua TP PKK Hj. Sri Kustina menjelaskan “Tanda anak Cacingan akan menjadikan anak anak gagal tumbuh ,tidak sehat dan kerdil, dengan itu juga PKK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan merasa terpanggil untuk memberikan pengobatan ” ,Ungkap Hj Sri Kustina , lanjut lagi ia menyampaikan “bersama-sama dinas dan opd yang ada kita bekerja sama untuk mengatasi itu ,selain itu juga melalui pokja-pokja kita bentuk BKB dan BKL yang akan mendidik anak perempuan calon pengantin agar reproduksinya sehat ketika mau menikah dan mengandung anak nanti ” paparnya saat pengukuhan duta cegah stunting di desa babat, seperti dilansir buletinterkini.com, sabtu, 23/11/19.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten PALI, Mudakir, SKM, M.Kes menjelaskan “bahwa Stunting dan Cacingan adalah suatu perkembangan atau pertumbuhan yang tidak normal pada balita yang biasa disebabkan karena asupan gizi kurang memadai.. Perkembangan itu dimulai dari masa kehamilan sampai melahirkan sehingga menjadi balita biasanya ditandai dengan Intelegensi tidak normal tumbuh kembangnya lambat kerdil dan pendek dengan itu akan memeberikan obat makanan yang bergizi dan juga cara mengatasinya ” Kata Mudakir Usai Kegiatan yang dilansir buletinterkini.com

Sebagaimana diketahui peringatan HKN ini sejalan dengan program Indonesia Sehat yang digalakkan pemerintah pusat. Peringatan tersebut mengambil tema ” Genarasi Sehat Indonesia Unggul Sehat Milik Kita,” Program ini kata Mudakir, “menitikberatkan pada pendekatan keluarga yang mengajak seluruh komponen bangsa untuk selalu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan berprilaku hidup sehat agar mampu memperbaiki kualitas kehidupan diri dan keluarga”. saat dilansir oleh starmedianews.co.id

Acara HKN PALI dihadiri, Bupati PALI H. Heri Amalindo, MM, Ketua TP PKK PALI, Sri Kustina Angota DPR RI, Sekda PALI, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian, Camat Penukal, Kajari PALI, Polsek Penukal Abab, para Kepala Desa serta tamu undangan.